Jumat, 05 Juni 2009

Kegiatan Maulid

Laporan Keuangan Maulid Nabi Muhammad SAW 1430 Hijriah
Hari dan Tanggal: Minggu, 3 Mei 2009










Rabu, 18 Februari 2009

Laporan Keuangan 2009

Laporan Keuangan 2009

















Laporan Keuangan 2008

Laporan Keuangan 2008










Rabu, 21 Januari 2009

Rencana Kerja Panitia Pembangunan 2008 & 2009

PROGRAM
1.Pengumpulan Dana:
a.Melanjutkan pengumpulan dana pembangunan Masjid.
b.Target posisi dana yang diharapkan dicapai akhir tahun 2009

2.Perijinan :
a.Penyelesaian masalah perijinan yang diperlukan dari Instansi Terkait
b.Mengurus dan memperoleh IMB.(Bila Perlu)

3.Teknis :
a.Finalisasi gambar design bangunan Masjid.
b.Persiapan dokumen untuk tender.
c.Pemilihan kontraktor dan pembuatan RAB untuk pelaksanaan pembangunan Masjid secara
bertahap.
d.Target dimulai pembangunan phisik awal tahun 2009
4.Administrasi:
a.Pembentukan Tim teknis pelaksanaan pembangunan phisik masjid. Penentuan pengawas
dan supervisor teknis dll.
b.Kelengkapan administrasi untuk mendukung pengumpulan dana dll.

STRATEGI

1.Pemberdayaan team pengumpul dana:
a.Perwakilan Luar Negeri.(BIla Perlu)
b.Sumber Kedutaan besar asing.(Bila Perlu)
c.Perusahaan Warga Setempat Komplek.
d.Pengumpulan dana lewat Piagam Wakaf Sekolah. (bilaperlu)
e.Pengumpulan dana melalui infak, shodaqoh, Zakat dll warga kompleks.

2.Pengumpulan dana dari Jama’ah/warga dan sumbangan kotak oleh Pengurus harianMasjid.
3.Peningkatan pengumpulan dana dari masing-masing anggota team Dana dan pengurus Masjid.
4.Pemberdayaan sekretariat:
a.Buletin laporan bulanan
b.Internet dan blog (Bila Perlu)
c.Kesiapan sekretariat menerima sumbangan langsung dari masyarakat.

Senin, 19 Januari 2009

Kerja Bakti Pembangunan 18-01-09








































Kerja bakti dengan pengurus merupakan modal awal dalam membangun sebuah hubungan sosial yang harmonis antar sesama penghuni. Melalui kerja bakti RT, warga diminta hadir seratus persen. Apapun alasannya, kerukunan antara bertetangga biasanya diawali dari kegiatan-kegiatan sepele seperti ini. Pada prinsipnya, dalam satu RT, yang ada hanya warga. Satus sudah tidak berlaku lagi. Walaupun dia presiden, sudah menjadi kewajiban setiap warga mengikuti semua kegiatan RT, karena itulah lembaga sosial tertinggi di pemukiman warga